“Mata adalah jendela hati,mata juga melukiskan ekspresi jiwa,saat sedih mata menangis saat senang mata akan tertawa,mata tak pernah bohong”
Mungkin ungkapan di atas seperti apa yang kurasakan saat ini.Walau suasana cerah hari ini tak membuat hatiku bersinar seperti matahari.Senyumku tak lagi merekah,hatiku begitu gundah,leher terasa kelu.Tak terasa mataku telah basah …
Tak ingin aku menghabiskan air mata ini hanya untuk menangisi sepi.Jujur aku merasa kesepian,jauh dari orang-orang yang aku sayangi.Aku harus berjuang sendiri ketika ada masalah.Aku kadang iri dengan mereka,yang pulang kerja bertemu orang-orang yang terkasih.Bisa bercanda sambil menikmati senja.Tapi aku pulang kerja hanya berjumpa bantal guling saja.Kadang ingin kubunuh sepi dengan bercanda dengan mereka tapi jarak yang begitu jauh memisahkan kita.Ingin kubuang bosan dengan menyibukkan diri,lelah aku berpura-pura menjadi orang yang selalu ceria.Aku hanya makhluk biasa yang jauh dari kata sempurna”Hati bisa sakit sebagaimana sakitnya jasad,hati bisa kena virus demam atu flu,sebagaimana raga”.Dan saat ini aku benar-benar sakit karena menahan rindu.
Ya rab…seandainya waktu dapat di ulang kembali ku ingin kembali kemasa kecil,agar selalu kurasakan sentuhan lembut kasih sayang bunda,dan nasehatnya yang begitu menyejukan jiwa…..!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar