Bila mata Anda terlihat menjadi merah muda, terasa perih dan mengeluarkan air, Anda mungkin menderita sakit mata konjungtivitis, infeksi mata yang paling menular. Jika tidak diobati secara khusus penyakit ini akan menularkan ke orang lain.
Sakit mata mudah sekali menularnya. Satu orang saja yang di ruangan ada yang terkena sakit mata, risiko tertularnya sangat tinggi. Jika Anda atau ada orang yang menderita sakit mata seharusnya berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar agar tidak menulari orang lain.
Penyakit mata biasanya diakibatkan oleh infeksi dari bakteri, jamur atau virus. Infeksi ini dapat terjadi di berbagai bagian mata dan bisa mempengaruhi keduanya atau hanya salah satu mata saja.
Gejala dari infeksi mata ini mencakup kemerahan, gatal, bengkak, banyaknya kotoran mata yang keluar (belekan), nyeri dan sakit serta bermasalah dengan penglihatan.
Pengobatan yang diberikan tergantung dari penyebab infeksinya, perawatan yang diberikan biasanya meliputi kompres, obat tetes mata, salep atau antibiotik. Hal yang membuat sakit mata lama untuk sembuh karena adanya infeksi kedua yang biasanya disebabkan oleh kuman atau bakteri.
Penyakit mata yang paling mudah menular adalah penyakit konjungtivitis, yaitu iritasi akibat adanya infeksi pada bagian selaput yang melapisi mata. Hal ini disebabkan virusnya ada dimana-mana dan bisa berterbangan di udara.
Penyakit mata sangat mudah menular, semua peralatan yang digunakan dan disentuh oleh penderita bisa menjadi sumber penularan sakit mata. Karena virus ini sangat mudah menyebar di udara, sebaiknya penderita sakit mata tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Seperti dikutip dari eHow, Selasa (23/2/2010), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari sakit mata, yaitu:
1. Menghindari menyentuh mata setelah bepergian atau menyentuh barang-barang orang yang sakit mata. Biasakan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu atau menggunakan cairan pembersih tangan sebelum menyentuh mata.
2. Menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, kacamata, sapu tangan, perias mata atau lensa kontak dengan orang lain.
3. Sebaiknya tidak mengucek-ucek mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah goresan mata dan infeksi dari kuman yang mungkin menempel di tangan, karena tangan tidak selalu berada dalam kondisi steril.
4. Menggunakan pelindung mata seperti kacamata jika berada di tempat-tempat yang berisiko tertular sakit mata atau jika sedang mengendarai sepeda motor agar tidak terkena debu atau angin yang dapat menyebabkan iritasi.
5. Memperhatikan kebersihan dari kacamata atau lensa kontak yang digunakan.
Sakit mata mudah sekali menularnya. Satu orang saja yang di ruangan ada yang terkena sakit mata, risiko tertularnya sangat tinggi. Jika Anda atau ada orang yang menderita sakit mata seharusnya berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar agar tidak menulari orang lain.
Penyakit mata biasanya diakibatkan oleh infeksi dari bakteri, jamur atau virus. Infeksi ini dapat terjadi di berbagai bagian mata dan bisa mempengaruhi keduanya atau hanya salah satu mata saja.
Gejala dari infeksi mata ini mencakup kemerahan, gatal, bengkak, banyaknya kotoran mata yang keluar (belekan), nyeri dan sakit serta bermasalah dengan penglihatan.
Pengobatan yang diberikan tergantung dari penyebab infeksinya, perawatan yang diberikan biasanya meliputi kompres, obat tetes mata, salep atau antibiotik. Hal yang membuat sakit mata lama untuk sembuh karena adanya infeksi kedua yang biasanya disebabkan oleh kuman atau bakteri.
Penyakit mata yang paling mudah menular adalah penyakit konjungtivitis, yaitu iritasi akibat adanya infeksi pada bagian selaput yang melapisi mata. Hal ini disebabkan virusnya ada dimana-mana dan bisa berterbangan di udara.
Penyakit mata sangat mudah menular, semua peralatan yang digunakan dan disentuh oleh penderita bisa menjadi sumber penularan sakit mata. Karena virus ini sangat mudah menyebar di udara, sebaiknya penderita sakit mata tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Seperti dikutip dari eHow, Selasa (23/2/2010), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari sakit mata, yaitu:
1. Menghindari menyentuh mata setelah bepergian atau menyentuh barang-barang orang yang sakit mata. Biasakan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu atau menggunakan cairan pembersih tangan sebelum menyentuh mata.
2. Menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, kacamata, sapu tangan, perias mata atau lensa kontak dengan orang lain.
3. Sebaiknya tidak mengucek-ucek mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah goresan mata dan infeksi dari kuman yang mungkin menempel di tangan, karena tangan tidak selalu berada dalam kondisi steril.
4. Menggunakan pelindung mata seperti kacamata jika berada di tempat-tempat yang berisiko tertular sakit mata atau jika sedang mengendarai sepeda motor agar tidak terkena debu atau angin yang dapat menyebabkan iritasi.
5. Memperhatikan kebersihan dari kacamata atau lensa kontak yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar