Anakku yg nomor dua memang penuh cerita dari yang lahir dipaksa sampai dengan mata belekan. mertuaku bilang pasti sembuh, 40 hari pasti sembuh....tapi ternyata lewat 40 koq ga sembuh2...
aku rajin banget search di internet soal ini dan juga rajin nanya kanan kiri depan belakang soal ini, karena kasian banget dan mungkin orang lain ngeliatnya jijik karena mata bayi kita kotor terus, kalau memangis tambah parah sedangkan bayi ga mungkin ga nangis. ke dokter? 3 dokter sekaligus, 2 dokter spesialis dan 1 dokter umum (chinesse) hasilnya dokter spesialis anak yg pertama bilang kalau " ada kemungkinan bayi yang dilahirkan normal matanya kotor karena jalan lahir" ...anakku dikasi obat tetes mata dan obat anti alergi.
hasilnya "belum sembuh juga", yang ada malah jadi bertanya2 apa yang dimaksud oleh dia soal jalan lahir yang menyebabkan mata bayi belekan? apakah jalan lahirnya kotor? apa kena air ketuban yg kotor dan hal2 negatif lainnya. padahal selama ini yang aku jalanin normal2 saja dan biasa2 saja. dokter spesialis ke dua mengatakan " oh jalan air matanya tersumbat ditekan2 saja dekat pangkal hidung pakai kapas, dibersihkan pakai air hangat dari dalam ke luar dan diberikan obat tetes. hasilnya: belum juga dokter ketiga menyarankan sama dengan dokter nomor 2, membersihkan dengan air hangat dan juga obat tetes. hasilnya ya belum juga.
mungkin aku juga terlalu pengen sembuh instan ya, hari ini kedokter, besok harus sembuh ... :) saran dari tetangga dan teman mata bayi ditetes asi karena asi juga merupakan antibiotik alamiah. dan ini menjadi tentangan dari ortu akrena katanya anak tetangga mereka dahulu ditetsin asi matanya jadi buta. galau banget deh jadinya kalau begini caranya. Pokoknya yg aku usahain dibersihkan terus mata bayi entah pakai kapas / kain-handuk lembut yg dikasi air hangat supaya tetap terlihat bersih, walaupun kadang risih juga karena hampir setiap saat harus membawa2 handuk/kapas.
setelah putus asa banget, dan setelah baca lewat internet soal sebab2 mata belekan jadi tambah pesimis dan jadi ngeri ngebayangin bahwa memang mata belekan yg tiada henti itu bisa menyebabkan kebutaan jika belekan tersebut disebabkan oleh sipilis atau penyakit2 kelamin lainnya. walaupun aku yakin sehat dan walaupun aku yakin suamiku juga sehat, tetap aja perasaan bersalah menghantui. Akhirnya aku memberanikan diri untuk meneteskan ASi ke mata anakku, memang agak gambling tapi dari cerita sahabatku bahwa anaknya ga apa2 matanya ditetesin ASI aku jadi berani. ditetes Asi pada pagi hari dan dibersihkan dengan kain kasa / handuk lembut yang telah dicelupkan ke air hangat dan tak lupa diurut pelan dari pangkal hidung sd pangkal mata.
Alhamdulilah setelah usaha itu dan doa yang terus 2an dipanjatkan, mata anakku sembuh sebelah dan selang 2 minggu mata yg satunya juga sembuh. senangnya bukan main. meskipun anakku harus menunggu sampai 2 bulan lebih untuk sembuh aku masih sangat bersyukur atas kesembuhannya. aku ga tau dokter / konsultan kesehatan mana yg menganjurkan memakai ASI dalam hal penyembuhan sakit mata anak maupun penelitian soal ASI, namun aku sangat berterimakasih pada teman-teman yg bersedia sharing soal pengalamannya sehingga belek mata anakku sembuh total.
aku rajin banget search di internet soal ini dan juga rajin nanya kanan kiri depan belakang soal ini, karena kasian banget dan mungkin orang lain ngeliatnya jijik karena mata bayi kita kotor terus, kalau memangis tambah parah sedangkan bayi ga mungkin ga nangis. ke dokter? 3 dokter sekaligus, 2 dokter spesialis dan 1 dokter umum (chinesse) hasilnya dokter spesialis anak yg pertama bilang kalau " ada kemungkinan bayi yang dilahirkan normal matanya kotor karena jalan lahir" ...anakku dikasi obat tetes mata dan obat anti alergi.
hasilnya "belum sembuh juga", yang ada malah jadi bertanya2 apa yang dimaksud oleh dia soal jalan lahir yang menyebabkan mata bayi belekan? apakah jalan lahirnya kotor? apa kena air ketuban yg kotor dan hal2 negatif lainnya. padahal selama ini yang aku jalanin normal2 saja dan biasa2 saja. dokter spesialis ke dua mengatakan " oh jalan air matanya tersumbat ditekan2 saja dekat pangkal hidung pakai kapas, dibersihkan pakai air hangat dari dalam ke luar dan diberikan obat tetes. hasilnya: belum juga dokter ketiga menyarankan sama dengan dokter nomor 2, membersihkan dengan air hangat dan juga obat tetes. hasilnya ya belum juga.
mungkin aku juga terlalu pengen sembuh instan ya, hari ini kedokter, besok harus sembuh ... :) saran dari tetangga dan teman mata bayi ditetes asi karena asi juga merupakan antibiotik alamiah. dan ini menjadi tentangan dari ortu akrena katanya anak tetangga mereka dahulu ditetsin asi matanya jadi buta. galau banget deh jadinya kalau begini caranya. Pokoknya yg aku usahain dibersihkan terus mata bayi entah pakai kapas / kain-handuk lembut yg dikasi air hangat supaya tetap terlihat bersih, walaupun kadang risih juga karena hampir setiap saat harus membawa2 handuk/kapas.
setelah putus asa banget, dan setelah baca lewat internet soal sebab2 mata belekan jadi tambah pesimis dan jadi ngeri ngebayangin bahwa memang mata belekan yg tiada henti itu bisa menyebabkan kebutaan jika belekan tersebut disebabkan oleh sipilis atau penyakit2 kelamin lainnya. walaupun aku yakin sehat dan walaupun aku yakin suamiku juga sehat, tetap aja perasaan bersalah menghantui. Akhirnya aku memberanikan diri untuk meneteskan ASi ke mata anakku, memang agak gambling tapi dari cerita sahabatku bahwa anaknya ga apa2 matanya ditetesin ASI aku jadi berani. ditetes Asi pada pagi hari dan dibersihkan dengan kain kasa / handuk lembut yang telah dicelupkan ke air hangat dan tak lupa diurut pelan dari pangkal hidung sd pangkal mata.
Alhamdulilah setelah usaha itu dan doa yang terus 2an dipanjatkan, mata anakku sembuh sebelah dan selang 2 minggu mata yg satunya juga sembuh. senangnya bukan main. meskipun anakku harus menunggu sampai 2 bulan lebih untuk sembuh aku masih sangat bersyukur atas kesembuhannya. aku ga tau dokter / konsultan kesehatan mana yg menganjurkan memakai ASI dalam hal penyembuhan sakit mata anak maupun penelitian soal ASI, namun aku sangat berterimakasih pada teman-teman yg bersedia sharing soal pengalamannya sehingga belek mata anakku sembuh total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar